Situs Bank Israel Lumpuh Total


Rencana para Hacker untuk melumpuhkan situs-situs bank nasional Israel, bukan hanya sebuah gertakan semata. Sesuai dengan apa yang telah direncanakan kemarin, bahwa target serangan pada hari ini akan dilakukan ke situs Bank. Hal ini merupakan imbas dari keberhasilan para hacker dalam melumpuhkan situs-situs pemerintahan Israel sebelumnya.
Dalam satu Serangan yaang terkoordinasi dalam sebuah event berhashtag #OpIsrael #OpSaveGaza. Serangan ini dilakukan secara serentak pada siang hari tadi. Akibatnya banyak situs-situs bank milik israel mengalami kelumpuhan (down).
Beberapa situs bank Israel yang sudah lumpuh, saat ini sudah kembali normal. Tapi ada juga yang masih dalam keadaan down. Hal ini disebabkan oleh serangan ke situs-situs tersebut masih terus berlanjut.

Hacker China Retas Iron Dome “Sistem Pertahanan Anti Roket” Israel


Hacker China Retas Iron Dome “Sistem Pertahanan Anti Roket” Israel — Tak hanya kecanggihan persenjataan, sistim pertahanan anti-rudal Israel yang disebut Iron Dome atau ‘kubah besi’ menjadi faktor pembeda dalam konflik Israel-Palestina yang terjadi belakangan ini. Membuat jumlah korban jiwa di pihak negeri zionis bisa diminimalisasi. Dari 53 yang tewas, 50 di antaranya tentara.
Sementara, di pihak Palestina yang tak punya perlindung secanggih itu, sebanyak 1.200 warga Gaza meninggal dunia. Mayoritas penduduk sipil termasuk anak-anak tak berdosa.
Baru-baru ini terkuak, peretas (hacker) yang diduga berafiliasi dengan militer Tiongkok dilaporkan pernah mencuri ‘sejumlah besar data sensitif’ mengenai perisai rudal Israel yang juga didanai Amerika Serikat.
Dokumen dari tiga kontraktor pertahanan Israel dilaporkan dicuri dalam serangkaian serangan hacker china pada 2011 dan 2012 oleh kelompok yang diketahui sebagai  “Comment Crew” – organisasi peretas yang disebut-sebut didanai oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Tuduhan terkait serangan tersebut disampaikan kelompok cybersecurity, Cyber ​​Engineering Services (CyberESI) di blog analis keamanan independen Brian Krebs.
Berdasarkan laporan tersebut,  kontraktor pertahanan Israel, Israel Aerospace Industries (IAI), Rafael Advanced Defence Systems, dan Elisra Group dijadikan target. Data yang dibobol termasuk dokumen teknis yang meliputi segala sesuatu dari roket balistik sampai drone.
Joseph Drissel dari CyberESI mengatakan bahwa, berdasarkan sifat serangan, para peretas sedang mencari tahu informasi tentang Iron Dome.
Para hacker juga mencuri dokumen 900 halaman yang menyediakan informasi skema rinci dari rudal Arrow III — teknologi yang menurut  Joseph Drissel tidak didesain Israel, “melainkan oleh Boeing dan kontraktor pertahanan AS.”
“Dalam prosesnya, mereka pada dasarnya menyerahkan banyak hal yang mungkin juga digunakan dalam sistem kita (AS), “kata Drissel kepada Krebs, seperti Liputan6.com kutip dari Belfast Telegraph, Rabu (30/7/2014).
Koneksi dengan pihak AS mungkin jadi penyebab mengapa peretasan itu tak dilaporkan oleh kontraktor Israel. Dua dari mereka menolak berkomentar, sementara IAI mengatakan, itu “informasi lama”.
“IAI melakukan tindakan pencegahan insiden seperti itu di masa depan,” kata  juru bicara IAI Eliana Fishler.
Comment Crew, yang jadi ‘tersangka’ peretasan diidentifikasi oleh perusahaan keamanan Mandiant pada Februari 2013 sebagai  Unit 61398 yang menjadi bagian dari PLA. Laporan ini menyebabkan penangkapan 5 anggota kelompok itu oleh Departemen Kehakiman AS terkait serangan terhadap perusahaan-perusahaan swasta.
Namun, CyberESI belum mengungkap bukti langsung keterlibatan militer Tiongkok. Sementara, modusnya diduga dengan menginstal sejumlah tool dan program  Trojan pada sistem internal kontraktor Israel, dengan cara itu  hacker dilaporkan memperoleh akses ke akun email dari para petinggi.
Kepada Business Insider, ilmuwan riset Jon Lindsay dari University of California’s Global Institute on Conflict and Cooperation mengatakan, peretasan bisa mengindikasikan ketertarikan Tiongkok untuk mengembangkan perisai rudal mereka sendiri. Apalagi, teknologi semacam itu sulit dikembangkan. Juga tak murah.
Tiongkok Siap Bantu Gaza
Sementara itu di Beijing, Menteri Luar Negeri China,  Wang Yi mengaku pihaknya menyesalkan konflik yang terjadi di Gaza. Mengutuk keras konflik yang telah menewaskan lebih dari 1.200 warga Palestina dan lebih dari 50 warga Israel.
“Pertempuran terus terjadi, bahkan di saat perayaan Idul Fitri. Kami merasa sedih dan berduka,” kata Pak Menlu seperti dimuat situs People Daily.
Tiongkok mengaku siap membantu perundingan damai antara Palestina dan Israel.
“China mengerti bagaimana rakyat Gaza telah menderita dan akan terus memberikan bantuan sesuai kapasitas kami untuk Palestina dan Jalur Gaza,” kata Wang.
Sumber: Liputan6.com – Hacker China Retas Iron Dome “Sistem Pertahanan Anti Roket” Israel

Hacker China Curi Blueprint Iron Dome Israel


Hacker China Curi Blueprint Iron Dome Israel – Baru-baru ini dikabarkan bahwa Hacker China telah berhasil mencuri cetak biru / blueprint data penting dari sistem pertahanan Iron Dome milik Israel. Seperti apa yang telah dilansirkan oleh Kompas.com yang menjelaskan bahwa hal ini berdasarkan pernyataan dari perusahaan Cyber Engineering Service (CES) yang mengklaim tentang peristiwa tersebut.
CES mengatakan, dokumen dan data terkait sistem pertahanan udara Israel ini dicurli dari tiga perusahaan pertahanan Israel selama 22 bulan terakhir. CES menambahkan peretasan itu dilakukan kelompok hacker china yang menamakan diri mereka “Comment Crew” yang diduga kuat disokong pemerintah China. Peretasan itu terjadi antara Oktober 2011 hingga Agustus 2012, namun baru kini disampaikan ke publik.
Para hacker itu dikabarkan mengincar Elisra Group, Israel Aerospace Industries dan Rafael Advanced Defense Systems. CES berhasil menyadap infrastruktur komunikasi rahasia yang dirancang para peretas dan menemukan sejumlah besar data yang dimiliki ketiga perusahaan besar itu sudah berhasil ditembus. “Dan nampaknya sistem pertahanan udara Iron Dome yang mereka incar,” kata Direktur Eksekutif CES, Joseph Drissel.
Sistem pertahanan udara Iron Dome yang berharga 1 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 12 triliun itu, bertugas mencegat roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza dan pembiayaannya disubsidi AS.
Awal tahun ini, pemerintah AS mendakwa lima anggota hacker china dari tim Comment Crew terkait keterlibatan mereka dalam upaya spionasi siber selama tujuh tahun terhadap lebih dari 100 perusahaan besar AS.
(Sumber: Kompas.com, Sky News)

Cara Merubah Icon Start Windows 7 Sesuai Dengan yang di Inginkan

Cara Merubah Icon Start Windows 7 Sesuai Dengan yang di Inginkan


assalamualaikum..
kali ini saya akan member tutor cara mengganti icon windows 7

bahan: unduh di sini

langsung saja ikuti langkahnya

  1. siapkan gambar yang di inginkan
  2. buka software
  3. browse gambar 
  4. lalu atur sesuia keinginan waktu di biarkan,disentuh,dan di klik
  5. isi title,artis,dan pilih orb pada genre
  6. setelah itu klik simpan
  7. maka anda akan di suruh memilih, dan pilih yang portable network graphics
  8. lalu save
  9. kemudian klik panah biru dan pilih apply
  10. selesai anda sudah merubah iconya :)